PLAYBOYSUCK

kita mungkin sering menerima pesan dari temen2 kita, terumatam lewat messenger ato email.
pesan2 tersebut begitu beragam mulai dari
- Informasi yang mangatasnamakan BMG akan terjadi gempa pada tanggal sekian jam sekian
- pihak yayasan yatim piatu yang membutuhkan bantuan untuk anak2 yatim kirim sumbangan, kirim ke rekening no sekian
- informasi orang tua asuh memabantu mereka yg tidak bisa meneruskan sekolah hubungin no telp ini ibu ini,
- ada juga informasi tentang kartu atm jika kita dipaksa untuk memasukan ni pin atm kita, kita harus memsukan no pin kebalik sebagai tanda SOS ke polisi

apakah kita tidak curiga dengen semua informasi itu, dan apakah kita pernah cross cek sebelum meneruskan ke teman2 kita, bukankah sangat berbahaya jika semua berita itu ternyata boong, orang akan kalang kabut ketika sebentar lagi akan ada gempa, buru2 meninggalkan rumah yg ternyata para pencuri sudah menunggui mereka di luar rumah, tranfer uang yg ternyata bukan untuk anak yatim piatu, trus orang yg berusaha cari orang mo di sekolahkan ternyata malah di jual ke germo. dan juga seperti pencet no pin kebalik dengan harapan polisi datang si korban bisa tenang menunggu polisis datang, dan bukanya polisi datang malah penjahat semakin gak sabar dan melukai korabanya, jika semua itu terjadi berarati kita telah memabantu seseorang melakukan kejahatan ato juga menjerusmuskan seseorang ke suatu yg tidak mereka harapkan, semoga kita lebih hatu2 dalam meneruskan pesan yg belum tentu benar dan selalu kritis/kros cek dulu

"oh ya tulisan gw ke'nya serius bgt akhir2 ini, dah cocok jadi wartawan gosip lom....? :))"

Terjadi lagi penganiayaan, yg di lakukan praja IPDN
sekarang korbanya warga jatinangor wendi budiman 21 tahun, seperti di beritakan di media
1 orang lawan 10 orang, sepertinya tidak seimbang
kita tidak tau apa yg di ajarkan di IPDN, apakah hanya mengajarkan kekerasan...?
sepertinya mereka lebih senang menyelesaikan masalah dengan kekerasan dari pada dengan
pikiran yang jernih, katanya mereka anak2 bangsa yang terpilih...
apakah hanya itu (KEKERASAN) yg di andalakan untuk menyelsaikan masalah?
apakah nantinya akan bener bisa jadi abdi rakyat yg baik yg bisa jadi pengayom masaraka
jika untuk melawan 1 orang yg lemah butuh 10 orang untuk mengeroyoknya?
apakah di IPDN tidak pernah mengajarkan cara besosialisasi, menghormati orang lain, bertata krama, atopun moral..... harusnya mereka lebih santun, lebih ramah dan murah senyum
oh ya apakah mereka tidak pernah berpikir waktu melukan penaniayaan, jika korbanya adalah orang tua mereka keluarga mereka.... bagaimana perasaan mereka
apapun alasanya mereka tidak berhak main hakim sendiri.

sepertinya IPDN memang harus di bubarkan, sudah banyak kejadian yg tidak menghargai nyawa orang lain, tidak menghormati hak2 orang lain.

Turut berduka cita untuk keluarga korban Wendi Budiman, semoga arwahnya di terima disisiNYA, Jangan pernah menyerah untuk menuntut keadilan!

Ayo ikutan lomba Design kaos detikINET....
salurkan hobi terpendammu :)

semoga dengan design yg simple ini bisa menang hehehe
simple bukan kacangan lho!

jgn lupa ikutan vote!